Thanks & Terima Kasih...
Thanks sebab mengingatkan bahwa kau bukanlah terpenting dalam hidup aku...
ianya kerana suatu kesan
aku berdiam diri kerana suatu hal yang terkesan benar - benar terkesan... mungkin bisa memaafkan, juga mungkin bisa meredhai... namun salahkah hati aku sekiranya menjauh... apakah salah hati aku andai ingin lari dari kesan yang lama, kesan yang aku begitu takut ianya terjadi berulang kali... cukup... mungkin cukup... aku tidak lagi mahu menitiskan airmata, gelisah memikir apa yang tidak lagi bermakna untuk aku fikirkan... bermaknakah aku bagi engkau yang sentiasa menyakitiku, kau anggap apa hati aku... salahkah aku andai aku menjauh..jika itu boleh membahagia kamu, juga membahagiakan aku aku memaafkan mu... aku meredhai segala kenangan yang lalu... tapi persahabatan kita mungkin hanya sampai disini... Aku tidak lagi mahu kecewa atas nama persahabatan... Ya. Ya sungguh aku kebudak-budakan... tapi hati aku bukan untuk diperkotak katikkan... Terima Kasih Teman... Terima Kasih Sahabat... Aku maafkan kau, aku redha segala tutur dari bibirmu... Till Allah brin...
Comments